Jumat, 27 April 2012

Band Paling Berbahaya di Dunia (GUNS N' ROSES)

   

   Sound Guns n' roses terdapat gabungan hard rock/heavy metal gaya Led zeppelin dan Aerosmith dengan keindahan blues dan country gaya Rolling stones. Di era har metal akhir 80-an dimana band-band memainkan musik sederhana dengan mengandalkan wajah-wajah manis, Guns n' roses musik rock yang kompleks dan menyingkirkan wajah-wajah manis ber-makeup tersebut dari scene.

  Bad attitude yang mereka proyeksikan: kemarahan, kekerasan, keanehan dan kecanduan, menyebalkan banyak pihak namun memenangkan massa penggemar yang sangat besar. Bahaya kerusushan dalam konser mereka menyebabkan mereka dijuluki "band paling berbahaya di dunia". Dengan tren musik sekarang yang mengarah ke hip hop, Guns n' roses merupakan band rock & roll terakhir yang menjadi legenda.
   Band yang dibentuk pada tahun 1985 di Los Angeles oleh vokalis Axl Rose lead gitar Tracii Guns gitaris Izzy Stradlin bassist Ole Beich (kemudian diganti Duff McKagan) dan drummer Rob Gardner. Nama guns n' roses diambil dari gabungan dua band yang mereka mainkan sebelumnya yaitu Hollywood rose dan L.A guns. Sewaktu Tracii guns dan Rob gardner terhalang hadir dalam salah satu show di seattle, Axl rose mengajak gitaris Slash dan drummer Steven Adler yang baru dia kenal untuk bergabung. Tahun berikutnya Slash dan adler resmi bergabung dan membentuk lineup  Guns n' rose yang paling terkenal.
   Band menandatangani kontrak dengan Geffen records dan album debut Appetite for Destruction dirilis Agustus 1987. Sewaktu dirilis, single welcome to the jungle kurang laku, tapi setelah bos geffen records David Geffen menelepon MTV untuk meminta penambahan waktu penayangan welcome to the jungle  di request terus menerus. Single kedua Sweet child o' mine, mendapat penayangan berat baik di radio maupun MTV dan menjadi smash hit. welcome to the jungle kemudian dirilis  ulang dan sewaktu Paradise city muncul, album sudah mencapai nomor 1 berkat tur yang sukses. baik welcome to the jungle, sweet child o' mine, dan paradise city ketiganya menjadi single top 10.
   Pada tahun 1988 guns n' roses diundang untuk tampil di Castle Donington, inggris bersama Megadeth, KISS dan Iron Maide. Sewaktu Guns n' roses muncul di pentas 100.000 penonton mulai melompat dan mendesak kedepan sampai dua penonton terinjak mati. Band meneruskan permainan karena tidak mengetahui insiden itu. Guns n' roses menjadi bintang dalam festival tersebut dengan penampilan yang luar biasa.
   Namun seiring dengan kesuksesan yang diraih Guns n' roses datang masalah dari dalam band yaitu perilaku Duff mckagan, Slash dan Steven Adler yang sering "teler" diatas maupun dibawah panggung, bahkan mereka muncul di American Music Awards bergaya mabuk dan mengucapkan kata-kata kasar. Geffen records meminta perilaku mereka diperbaiki. Axl rose juga mengancam akan membubarkan band jika mereka terus-menerus mabuk dan mengkonsumsi obat secara berat. Tahun 1990 Guns n' roses kembali ke studio untuk merekam album baru yang berambisi besar. Selama sesi rekaman, drummer Steven Adler tidak sanggup menjalankan tugasnya akibat kecanduan kokain dan heroin yang kemudian dipecat, posisinya digantikan Matt Sorum, disaat yang sama keyboardist Dizzy Reed masuk sebagai anggota penuh. Tahun 1991, Izzy stradlin mengundurkan diri karena tidak cocok lagi dengan Axl rose, ia digantikan oleh Gilby Clarke, namun setelah The Spaghetti Incident dirilis Gilby clarke juga mengundurkan diri, Axl roses meminta teman lamanya Paul Tobias untun mengisi posisi yang ditinggalkan Gilby Clarke. Tobias menggunakan solo gitarnya untuk mix terakhir lagu tersebut dan membuat Slash tersinggung, Slash akhirnya keluar dari Guns n' rose pada tahun 1996 posisinya diganti Robin Finck. Tahun berikutnya Matt Sorum dipecat setelah bertengkar dengan Axl rose yang disusul oleh keluarnya Duff mckagan,,posisi mereka digantikan oleh Josh Freese dan Tommy Stinson.
   Ahli gitar Avan garde, Buckethead bergabung dengan Guns n' roses untuk tampil di konser Las Vegas dan Rock in Rio festival pada tahun 2001. Paul tobias meninggalkan band karena frustasi dengan penundaan album yang berkelanjutan posisinya diisi Richard Fortus. pada saat melakukan pertunjukan pemanasan di kota New York Buckethead digantikan oleh Bumblefoot.
   Meskipun banyak sekali kontroversi yang dialami Guns n' roses namun karya yang dihasilkan mereka menghipnotis banyak penggemar di seluruh penjuru dunia



Tidak ada komentar:

Posting Komentar